Rabu, 04 Oktober 2017

BKM Imam Bonjol Ternate & Kantor Kemenag Kota Ternate laksanakan Pengkalibrasian dan validasi arah Kiblat di Masjid Imam Bonjol

Penjelasan Metode Pengukuran & Kalibrasi Arah kiblat Masjid Imam Bonjol Ternate

Pemberian tanda (1)
Ramah tamah

Menentukan derajat Kemiringan Arah kiblat

Penyusuaian arah kiblat Masjid Imam Bonjol Ternate

Mencarai titik koordinat arah kiblat masjid imam bonjol Ternate


Pemberian tanda shaf  setelah pengkalibrasian arah kiblat

Menghadap kiblat termasuk salah satu syarat sah shalat. Kecuali ketika shalat khouf (shalat ketika perang), mereka yang tidak mampu menghadap kiblat karena udzur, atau ketika shalat di atas kendaraan.

Allah berfirman,

قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ
Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan menghadapkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Hadapkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram… (QS. al-Baqarah: 144).
Ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajari cara shalat yang benar, beliau mengatakan,

إِذا قمتَ إِلى الصلاة فأسبغ الوضوء، ثمَّ استقبِل القبلة فكبِّر
Jika kamu hendak melakukan shalat, sempurnakanlah wudhu, kemudian menghadaplah ke arah kiblat dan lakukan takbiratul ihram. (HR. Bukhari 6667 & Muslim 912).

Oleh karena alasan syar'i di atas BKM Imam Bonjol Ternate berinisiatif & berihtiar mengundang bapak ibu dari Kemenag Kota Ternate untuk melakukan pengukuran kembali (Kalibrasi) serta memvalidasi keakuratan arah kiblat di masjid Imam Bonjol. 

Dari data citra saltelit yang diperoleh, didapati posisi masjid berada pada koordinat lintang utara 00° 48' 101'' LU dan Bujur Timur 127° 23' 103'' maka didapati arah kiblat pada koordinat 290° 24' 10,2''. Kalibrasi arah kiblat ini dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama Kota ternate dan dibantu oleh petugas kalibrasi Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara serta di dampingi oleh petugas Bagian Kemasjidan Kantor Urusan Agama Kecamatan Kota Ternate.

Menurut Tim dari Kantor Kemenag Kota Ternate, Jika mengacu pada arah kiblat sebelumnya yang dipakai terdapat selisih angka kemiringan mencapai 21° (derajat), yang artinya jika ditarik garis lurus maka akan menghadap ke wilayah sekitar India.Wallahu a'lam. Tim berharap hasil dari pengukuran ini dapat di jadikan rujukan dan mengakhiri perselisihan pendapat yang sudah ada. Tim dari Kantor Kemanag kota Ternate dalam kesempatan itupun memberikan kesempatan kepada seluruh perwakilan saksi untuk dapat memberikan tanggapan dan siap menerima kritik dan pendapat jika ada masukkan dari jamaah yang memiliki pandangan lain namun diharapkan dapat membuktikannya secara ilmiah dan memenuhi unsur kaidah ilmu yang ada.